Apakah Judi Pernah Legal Di Indonesia
Cara Mendapatkan Mata Uang Virtual Kasino Stake.us
Di Stake.us Casino, ada banyak cara untuk mendapatkan mata uang virtual, memastikan pemain dapat menikmati pengalaman bermain game yang luas tanpa harus mengeluarkan uang sungguhan. Berikut panduan terperinci tentang cara memaksimalkan perolehan mata uang virtual Anda di kasino sosial populer ini.
Sistem komprehensif ini tidak hanya memberi pemain cara yang menyenangkan dan menarik untuk menghasilkan dan bermain, tetapi juga mengintegrasikan berbagai metode untuk memastikan semua orang dapat berpartisipasi dan mendapatkan keuntungan, baik mereka mengeluarkan uang sungguhan atau tidak.
Sejarah Judi Legal di Indonesia
Jumat, 23 April 2010 - 10:38 WIB
VIVAnews - Kebijakan pemerintah 'mengharamkan' judi mulai diutak-atik. Dikawal pengacara Farhat Abbas, seorang pedagang sayur, Suyud dan Liem Dat Kui, mengajukan judicial review untuk melegalkan judi.Suyud merupakan pedagang yang pernah ditangkap dalam kasus judi, dengan barang bukti Rp 58.000. Ia ditahan selama 4 bulan 1 minggu. Suyud terjerat pasal yang kini digugatnya.
Sedangkan Mr Liem Dat Kui warga Tionghoa yang terdaftar sebagai warga Negara Indonesia punya alasan lain. Liem Dat Kui menilai judi adalah bagian dari tradisi.Farhat, sang pengacara meminta MK mengabulkan permohonan kliennya (pemohon) dengan menguji pasal 303 ayat (1), (2), dan (3), pasal 303 ayat (1), (2) KUHP dan pasal 1, pasal 2, pasal 3, pasal 4, pasal 5 UU No.7 tahun 1974 tentang Penertiban Perjudian yang dinilainya membatasi hak asasi manusia. Pengajuan judicial review dilakukan Rabu 21 April 2010 lalu ke Mahkamah Konstitusi.Sebetulnya, meski kontroversial dan memicu polemik, judi legal pernah diberlakukan di Indonesia. Pada zaman Propinsi Jakarta dipimpin Ali Sadikin, judi untuk menyokong pembangunan pernah dilegalkan. Ali Sadikin yang menjadi gubernur DKI Jakarta selama 11 tahun (1966-1977) saat itu menyadari uang panas judi bisa dihimpun untuk berbuat hal positif. Pria yang akrab disapa Bang Ali ini pun memutuskan melegalisasi perjudian. Maka diresmikankan sebuah kasino yang didanai pengusaha Apyang dan Yo Putshong.
Hasilnya tak sia-sia. Anggaran pembangunan DKI yang semula cuma Rp 66 juta melonjak tajam hingga lebih Rp 89 miliar dalam tempo sepuluh tahun. Artinya rata-rata per tahun sekitar Rp 890 juta, melonjak lebih dari 1000 persen. Bang Ali pun membangun sekolah, puskesmas, pasar. Jakarta juga dibenahi menjadi lebih kinclong.Penelusuran VIVAnews, tak hanya membangun kasino, zaman Bang Ali juga ada lotre yang diberi nama Toto dan Nalo (Nasional Lotre). Lotre terus berkembang hingga zaman Orde Baru. Misalnya, untuk menghimpun dana penyelenggaraan PON VII di Surabaya pada 1969, Pemda Surabaya menerbitkan Lotto alias Lotres Totalisator. Kemudian muncul juga Toto KONI yang dihapus tahun 1974. Namun upaya melegalkan judi terus dipikirkan. Tahun 1976 Depsos melakukan studi banding ke Inggris untuk menerbitkan forecast yang dinilai tidak menimbulkan ekses judi karena sifatnya hanya tebak-tebakan. Namun dengan memperhitungkan segala dampak, termasuk untung ruginya, forecast baru bisa dilaksanakan tujuh tahun kemudian.Pada Desember 1985, Kupon Berhadiah Porkas Sepak Bola diresmikan, diedarkan, dan dijual. Waktu itu tujuan Porkas menghimpun dana masyarakat untuk menunjang pembinaan dan pengembangan prestasi olahraga Indonesia. Porkas lahir berdasarkan UU No 22 Tahun 1954 tentang Undian. Porkas beredar sampai tingkat kabupaten dan anak-anak di bawah usia 17 tahun dilarang menjual, mengedarkan, serta membelinya. Akhir 1987, Porkas berubah nama menjadi Kupon Sumbangan Olahraga Berhadiah (KSOB) dan bersifat lebih realistis. Namun dengan alasan menimbulkan dampak negatif karena banyaknya dana masyarakat desa yang tersedot, maka tahun 1989 penjualan kupon ini dihentikan.Saat yang bersamaan muncullah permainan baru yang dinamakan Sumbangan Dermawan Sosial Berhadiah (SDSB). Namun tahun 1993, pemerintah mencabut izin penyelenggaraan SDSB. (hs)
Mulai dari Pecinan Glodok
Tempat judi yang pertama kali dilegalkan oleh Ali Sadikin adalah di Pecinan Glodok. Kawasan itu sudah menjadi pusat perekonomian Jakarta sejak zaman Belanda.
Salah satu alasan menempatkan pusat judi di area itu karena kebijakan kontroversial melegalkan perjudian itu dilaksanakan dengan aturan yang ketat.
Ya, dalam Surat Keputusan Gubernur KDKI Jakarta No. 805/A/k/BKD/1967 yang diterbitkan pada tanggal 21 September 1967 disebutkan salah satu poinnya membentuk tim pengawas lokalisasi perjudian itu. Tugas-tugas tim pengawasan itu melingkupi pencegahan terhadap segala bentuk penyalahgunaan kebijakan lokalisasi perjudian, melindungi masyarakat dari akibat-akibat negatif, serta mengadakan seleksi terhadap para pengunjung.
Asep mengatakan Pecinan menjadi sentra kawasan perjudian bukan dimunculkan pada era kepemimpinan Ali Sadikin. Tetapi, area itu sudah sohor sebagai lokalisasi sejak zaman Belanda. Bahkan, dijuluki Las Vegas-nya Batavia.
"Jadi Pecinan itu mencakup Glodok, Mangga Besar, dan sekitarnya itu adalah kawasan yang dikenal sejak zaman penjajahan Belanda dan kawasan itu memang menjadi kawasan yang misalnya kita ada dulu ada namanya Jilakeng itu di sekitar Asemka-Glodok gitu ya itu di Kali Krukut kalau tidak salah. Jilakeng itu adalah Las Vegas-nya Batavia di zaman itu. Jadi, memang saat kebijakan itu oleh Ali Sadikin dilakukan memang mau tidak mau suka-tidak suka ya lokasinya di sana," kata Asep.
Ia pun menambahkan selain wilayah tersebut, kawasan Kota Tua juga menjadi satu dari beberapa wilayah yang memiliki tempat perjudian dan prostitusi kala itu. Dari hasil identifikasinya, di Kota Tua banyak tersimpan bangunan-bangunan tua juga kosong peninggalan Belanda dan ternyata di dalam bangunan kosong itu juga banyak terdapat aktivitas perjudian.
"Bahkan sampai Kota Tua. Ya, jadi di Kota Tua itu banyak gedung-gedung Belanda yang dianggap kosong padahal itu menjadi tempat bola tangkas, judi, dan lain sebagainya berbagai jenis kejadian terjadi di sana," ujar Asep.
Asep juga menyebut salah satu bangunan di Kota Tua yang dulu pernah dijadikan pusat permainan judi. Itu berdasarkan hasil wawancara dengan warga di sekitar sekitar bangunan tersebut.
"Saya kira Toko Merah salah satunya jadi itu menyebar dan tidak ada yang tahu pasti kecuali mereka yang pernah berjudi di masa itu. Jadi saya sendiri tahu karena dari warga lokal, kemudian pemulung yang bekerja atau yang menginap di gedung-gedung terbengkalai itu, gedung tua itu, dan warga lokal," ujar dia.
Memang kala judi dilegalkan oleh Ali Sadikin tempatnya tak boleh terang-terangan menggelar aktivitas tersebut, seperti di kawasan Glodok. Menurut beberapa warga di sana terdapat beberapa titik yang pernah dijadikan tempat untuk berjudi, mulai dari bangunan di dalam gang hingga kini menjadi ikon kawasan tersebut.
"Menyebar jadi mereka kan terselubung meskipun dilegalkan di masa itu, kebanyakan mereka berkamuflase sebagai restoran, sebagai hotel, dan itu menyatu jadi hotel, restoran, tempat, judi, dan prostitusi itu di situ dalam satu tempat," kata dia.
Pro dan kontra Stake.us
Stake.us Casino menonjol sebagai platform permainan sosial utama dengan penawaran lebih dari 3.000 permainan dari penyedia terkemuka, termasuk beragam pilihan slot, permainan meja, opsi dealer langsung, dan kartu awal. Terkenal karena model permainan gratisnya, kasino ini memungkinkan pengguna untuk terlibat dalam permainan menggunakan Koin Emas dan Uang Tunai, tanpa perlu pembelian dengan uang sungguhan. Pengguna baru disambut dengan tawaran tanpa deposit yang mencakup $25 dalam bentuk Uang Tunai Gratis ditambah 250.000 Koin Emas.
Kelebihan Kasino Stake.us :
Kontra Kasino Stake.us :
Tinjauan komprehensif ini memberikan gambaran yang lebih jelas tentang apa yang dapat diharapkan pemain dari Stake.us, menyoroti kekuatan dan area yang perlu ditingkatkan dalam lanskap dinamis game sosial online.
Stake.us Casino memperkaya pengalaman bermain game dengan serangkaian bonus dan promosi menarik, yang dirancang untuk membuat pemain baru dan reguler tetap terlibat tanpa perlu setoran uang nyata. Berikut rincian komprehensif tentang apa yang diharapkan pemain ketika mereka mendaftar dan terus bermain di kasino sosial ini.
Singkatnya, Kasino Stake.us menyediakan beragam bonus dan promosi yang meningkatkan pengalaman bermain sosial, menjadikannya pilihan yang menonjol di antara kasino-kasino besar AS.
Usai sidang, kuasa hukum Baim, Fahmi Bachmid mengungkap bahwa dua dari beberapa orang saksi itu mengetahui ada kejadian luar biasa yang diduga berkaitan dengan Paula
MEDIAWARTA.COM, SINGAPURA – Selain prostitusi legal seperti yang terdapat di red district atau distrik merah Geylang, Singapura juga melegalkan judi. Kendati demikian, prostitusi maupun judi diawasi dengan kontrol yang sangat ketat pemerintah di sana.
Sudah menjadi rahasia umum jika judi merupakan salah satu aset terbesar yang menyumbang pendapatan bagi Singapura, meskipun ini pernah dibantah pemerintah Negeri Patung Merlion.
Di beberapa wilayah, banyak kasino yang dibangun secara elite dan megah. Ini memang serupa daerah Genting di Malaysia. Beberapa kasino bahkan dipadukan sarana publik, seperti pusat perbelanjaan, hotel, convention, restoran, pusat penjualan suvenir, arena pameran, bioskop, dan lain-lain.
Kasino yang paling sohor, di antaranya Marina Bay Sands (MBS) dan Resort World Sentosa (RWS), sehingga bukan hal asing jika banyak pengunjung dari berbagai negara bertandang ke Singapura. Tujuannya, untuk berwisata sekaligus merasakan sensasi berjudi di kasino mewah.
Dalam kesempatan ke Singapura, MediaWarta.com berusaha menelusuri beberapa pusat perjudian yang dilegalkan pemerintah, terutama judi tebak nomor atau lazim disebut Toto. Toto yang lebih dikenal sebagai Toto Gelap (Togel) di Indonesia, merupakan salah satu jenis judi yang sangat populer di kalangan warga Singapura selain kasino dan pacuan kuda.
Tidak hanya di Singapura, Toto asal Singapura juga cukup dikenal negara-negara lain di luar Singapura. Apalagi, bagi penikmat judi online, pasti sudah sering mendengar ataupun bermain judi ala Singapura ini.
Toto di Singapura diproyeksi berasal dari Kota Kedah Malaysia, dan telah ada sejak 1951. Semasa itu, hadiahnya berupa sepeda dengan pembelian sekali pasang angka sebesar satu dolar Singapura. Permainannya masih sederhana, disebut 2D, yaitu menebak dua digit angka yang keluar.
Selanjutnya, pada 1966 permainan 4D dirilis pertama kali perusahaan The Singapore Turf Club. Hadiahnya, dua ribu dolar Singapura dengan harga satu pemasangan angka hanya satu dolar Singapura.
Dalam perkembangannya, pada 1968 perusahaan The Singapore Turf Club diambil alih pemerintah dan berganti wadah menjadi Singapore Pools. Singapore Pools merupakan satu-satunya penyelenggara judi yang sah dan diakui secara hukum pemerintah Singapura.
Perusahaan ini didirikan untuk melokalisasi judi Toto agar lebih terkontrol dan memberantas judi ilegal yang saat itu tengah marak dalam masyarakat Singapura. Dengan hadirnya judi Toto legal ini, maka pemerintah berharap dapat mendongkrak income negara.
Saat ini, Toto merambah mal-mal ternama di Singapura. Dari pantauan MediaWarta.com (secara candid karena tidak diperbolehkan memotret) di Bugis Junction, Bugis Street, Sabtu (2/4/2016), salah satu gerai yang menawarkan Toto dipenuhi warga yang ingin mengadu nasib pada tebakan di sejumlah kupon.
Peminatnya tidak hanya pria, tetapi juga banyak wanita, bahkan ibu rumah tangga. Namun seperti sebelumnya, pemerintah Singapura sangat ketat mengawasi perjudian ini. Sehingga, hanya dapat dimainkan warga yang telah berusia 18 tahun ke atas. Tentunya, dengan menunjukkan kartu tanda penduduk (KTP).
Effendy Wongso/Foto: Effendy Wongso
Stake.us adalah pusat dinamis yang menawarkan lebih dari 1.000 permainan kasino, memposisikan dirinya sebagai alternatif permainan gratis yang menarik untuk Stake.com, yang masih tidak berlisensi di AS. Sebagai "Kasino Sosial Amerika", Stake.us mengundang pemain untuk menikmati permainan mereka. permainan favorit tanpa perlu deposit, memadukan tantangan mendebarkan dengan slot eksklusif dan promosi harian Stake Cash gratis.
Platform ini semakin populer bagi mereka yang ingin terlibat dalam permainan kasino online tanpa biaya. Meskipun tidak diperlukan pembelian, pemain memiliki opsi untuk mengonversi Stake Cash—sejenis mata uang virtual—menjadi berbagai hadiah dunia nyata. Tinjauan ini akan mengeksplorasi lanskap hukum perjudian online yang terkadang membingungkan di AS dan menentukan bagaimana kasino undian seperti Stake.us cocok dengan kerangka ini, menilai legitimasi dan legalitasnya bagi pelanggan AS.
Sejarah mencatat beberapa tempat di Jakarta menjadi pusat perjudian, termasuk saat dipimpin Gubernur Ali Sadikin. Perjudian dilegalkan, keuntungannya untuk membiayai pembangunan Jakarta.
Pemerhati sejarah Asep Kambali mengatakan kebijakan yang diambil oleh Ali Sadikin, yang memimpin Jakarta pada 1966 hingga 1977, tersebut merupakan upaya untuk meningkatkan pendapatan daerah. Saat Ali Sadikin didapuk sebagai orang nomor satu di Jakarta, APBD yang dimiliki oleh Jakarta hanya sekitar Rp 66 juta rupiah.
Langkah itu diambil bukan tanpa alasan. Keputusan itu didasari banyaknya praktik perjudian dan prostitusi yang terjadi di wilayah Jakarta. Nah, lokalisasi itu untuk menjaga masyarakat umum agar tidak terpapar aktivitas judi di tempat terbuka. Selain itu, dengan adanya tempat-tempat judi legal seperti ini, pemerintah dapat menjaga retribusi kota Jakarta melalui pajak perjudian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menyadari bahwa kondisi Jakarta saat itu butuh banyak pembangunan, butuh banyak perbaikan di sana-sini. Sehingga, memang terobosan yang saat itu mungkin dianggap memiliki efek yang signifikan artinya bisa diandalkan secara waktu dan secara guna," kata Asep saat dihubungi detikTravel, Selasa (9/7/2024).
"Jadi tepat waktu, tepat guna, dan artinya lebih mudah dan kondisi saat itu orang lebih banyak bermain kucing-kucingan dengan pemerintah, dengan aparat jadi lebih baik dua hal, prostitusi dan perjudian itu akhirnya di lokalisir ditempatkan di dalam satu tempat khusus yang itu kemudian dikelola secara resmi dan akhirnya menjadi sumber pemasukan yang kita sebut hari ini istilahnya mungkin pendapatan asli daerah atau PAD," Asep menambahkan.
Asep juga menyebut kebijakan yang sarat kontroversi itu terbukti menghasilkan pemasukan 'instan' bagi Jakarta. Uang pajak perjudian dan prostitusi itu dari hasil tersebut digunakan untuk membiayai pembangunan infrastruktur Jakarta.
"Dari judi dan prostitusi itu terbukti kemudian menghasilkan pembangunan berbagai infrastruktur, misalnya Jalan Pramuka, Jalan Pemuda. Itu adalah salah satu contoh hasil dari pembangunan yang uangnya dari judi dan prostitusi itu. Jadi, memang judi dan prostitusi ini tidak bisa dipisahkan karena dua-duanya berkaitan," dia menjelaskan.
Dari berbagai informasi, Kota Jakarta tempo dulu saat dipimpin Ali Sadikin, memiliki beberapa sentra judi yang jadi mesin uang ibu kota, seperti di Pecinan Pancoran-Glodok, Gedung Sarinah lantai 13, Djakarta Theater, Copacabana dan Hailai di Ancol. Bangunan-bangunan tersebut kini sudah beralih fungsi karena setelah Ali Sadikin lengser kebijakan itu juga dihentikan.
Apakah Stake.us Diakui Secara Hukum?
Stake.us beroperasi dalam kerangka unik, membedakan dirinya dari situs perjudian uang riil tradisional. Sebagai kasino sosial, kasino ini secara legal menawarkan layanannya di sebagian besar Amerika Serikat, kecuali beberapa negara bagian—Kentucky, Idaho, Nevada, Washington, dan New York—karena peraturan negara bagian tertentu.
Memahami Legalitas Kasino Sosial di AS
Kasino sosial seperti Stake.us dianggap legal di banyak negara bagian karena tidak mengharuskan pemain melakukan pembelian untuk bermain. Mereka menawarkan permainan yang "terbukti adil", memungkinkan pemain untuk mengubah Koin Undian mereka menjadi barang nyata seperti voucher dan hadiah uang tunai digital di bawah standar hukum yang ketat, termasuk:
Perizinan dan Tindakan Keamanan
Meskipun Stake.us tidak memerlukan lisensi perjudian khusus negara bagian karena status kasino sosialnya, Stake.us dimiliki oleh Sweepstakes Limited, sebuah perusahaan yang berbasis di Siprus, yang telah menerima persetujuan yang diperlukan untuk beroperasi di 45 negara bagian AS. Stake.us sangat dihormati karena langkah-langkah keamanannya yang kuat, termasuk:
Selain itu, Stake.us telah menjalin kemitraan dengan organisasi terkemuka seperti UFC, Everton Football Club, dan Tim F1 Alfa Romeo, sehingga meningkatkan kredibilitas dan visibilitasnya di industri.
Faktor-faktor ini secara kolektif memperkuat status Stake.us sebagai platform yang sah dan terjamin untuk menikmati permainan kasino sosial di seluruh Amerika Serikat, menyediakan lingkungan permainan online yang aman dan menyenangkan.
Metode Pembayaran di Kasino Stake.us
Stake.us Casino menerapkan pendekatan modern terhadap transaksi dengan menggunakan mata uang kripto secara eksklusif, memposisikan dirinya secara khusus di antara kasino undian sosial. Strategi khusus kripto ini menyederhanakan penyetoran dan penarikan, khusus melayani pemain yang akrab atau ingin terjun ke dunia mata uang digital.
Transaksi Mata Uang Kripto :
Di Stake.us, semua transaksi moneter dilakukan melalui dompet kripto. Pemain dapat melakukan deposit dan penarikan menggunakan berbagai mata uang kripto, memastikan beragam pilihan untuk menyesuaikan preferensi yang berbeda. Mata uang kripto yang saat ini diterima meliputi:
Mata uang digital ini memungkinkan waktu transaksi yang cepat dan menawarkan manfaat tambahan berupa peningkatan keamanan dibandingkan dengan metode pembayaran tradisional.
Pendekatan yang mengutamakan digital ini tidak hanya mencerminkan filosofi berpikiran maju Stake.us tetapi juga selaras dengan lingkungan permainannya yang aman, cepat, dan inovatif, memberikan para pemain cara yang andal dan efisien untuk mengelola dana permainan mereka.
Harap diperhatikan bahwa Plisio juga menawarkan kepada Anda:
Buat Faktur Kripto dalam 2 Klik and Terima Donasi Kripto
6 perpustakaan untuk bahasa pemrograman paling populer
19 cryptocurrency dan 12 blockchain