Doa Mau Tidur

Doa Mau Tidur

Pasrah pada Pemilik Kehidupan dan Kematian

Doa sebelum tidur juga mengandung pesan kepasrahan kepada sang pemilik kehidupan dan kematian, yaitu Allah SWT.

Saat tidur, seseorang tidak mampu menguasai diri sendiri. Bahkan, seseorang tidak akan mengetahui apakah masih ada hari esok untuknya setelah tidur.

Selain itu, ada juga doa mau tidur untuk memohon perlindungan.

Rasulullah SAW adalah orang yang sangat penyayang pada umatnya, beliau tidak melupakan hal ini. Beliau mengajarkan bagaimana menjaga diri agar selamat dari bahaya saat tidur.

Diriwayatkan dari Aisyah RA:

“Jika beliau hendak tidur, maka beliau meniupkan napas ke 2 tangannya dan membaca al-mu’awwidzat lalu mengusapkannya ke tubuhnya.” (HR Bukhari dan Muslim).

Hal tersebut termasuk dalam cara mohon perlindungan dari apa yang mungkin terjadi nanti.

Surah Mu’awwidzaat adalah 2 surah terakhir dalam Al-Qur'an, yaitu surat Al Falaq dan surat An Naas.

Di samping al-Mu’awwidzat, seseorang juga dianjurkan membaca ayat kursi.

Baca Juga: Mitos Tidak Bisa Tidur di Malam Hari dan Cara Mengatasinya Menurut Islam

Sebagai bagian dari rangkaian yang harus dilakukan sebelum tidur selain memanjatkan doa mau tidur,...

Saat tidur di malam hari, umat muslim dianjurkan untuk membaca doa terlebih dahulu. Hal ini dilakukan agar detikers senantiasa dilindungi oleh Allah SWT hingga bangun di esok hari.

Ternyata, ada sejumlah bacaan doa yang dapat dibaca sebelum tidur agar tidak diganggu oleh setan yang terkutuk. Selain itu, ada juga beberapa sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW sebelum istirahat di malam hari.

Ingin tahu bacaan doa mau tidur lengkap dengan latin dan artinya? Simak pembahasannya secara lengkap di bawah ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada dua versi doa sebelum tidur, yakni doa pendek dan panjang. Mengutip buku 100 Doa Harian Untuk Anak karya Kak Nurul Ihsan, doa mau tidur yang umum dibaca adalah sebagai berikut:

بِسْمِكَ اللّهُمَّ اَحْيَا وَ بِسْمِكَ اَمُوْتُ

Bacaan latin: "Bismika allahumma ahyaa wa bismika amuut."

Artinya: "Dengan namaMu ya Allah, aku hidup dan aku mati." (Sahih Bukhari, At-Tauhid: 6845).

Selain itu, detikers juga bisa membaca doa mau tidur dalam versi panjang. Simak doanya di bawah ini:

للَّهُمَّ أَسْلَمْتُ إِلَيْكَ وَوَجَّهْتُ وَجْهِي إِلَيْكَ، وَفَوَّضْتُ أَمْرِى إِلَيْكَ وَأَلْجَأْتُ ظَهْرى إِلَيْكَ رَغْبَةً وَرَهْبَةً إِلَيْكَ، لاَ مَلْجَأَ وَلَا مَنْحَى مِنْكَ إِلا إِلَيْكَ، أَمَنْتُ بكتابكَ الَّذِي أَنْزَلْتَ وَبِنَبِيِّكَ الَّذِي أَرْسَلْتَ

Bacaan latin: Allahuma aslamtuilaika wawajjahtuwajhii ilaika, wafawwadhtuamrii ilaika waalja'tudzahrii ilaika raghbatan waraghbatan ilaika laa maljaawalaa manjaa minka illa ilaika amantu bikitaabikalladzii anzaita wabinabiyyikalladzi arsalta

Artinya : "Ya Allah, aku berserah diri kepada-Mu. Aku menghadapkan wajahku kepada-Mu. Aku menyerahkan segala urusanku kepada-Mu. Aku menyandarkan punggungku kepadaMu lantaran mengharap dan takut kepadaMu. Tidak ada tempat berlindung dan menyelamatkan diri dari ancamanMu kecuali hanya kepadaMu. Aku beriman kepada kitabMu yang Kau turunkan juga (aku beriman) kepada nabiMu yang Kau utus." (HR, Muslim, Bukhari dan Abu Dawud).

Diriwayatkan dari Hadist Bukhari dan Muslim, Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan doa mau tidur sebagai berikut:

بِاسْمِكَ رَبِّ وَضَعْتُ جَنْبِي ، وَبِكَ أَرْفَعُهُ ، إِنْ أَمْسَكْتَ نَفْسِي فَارْحَمْهَا ، وَإِنْ أَرْسَلْتَهَا فَاحْفَظْهَا بِمَا تَحْفَظُ بِهِ عِبَادَكَ الصَّالِحِينَ

Bahasa latin: "arsaltaha fahfadzha bimaa tahfadzu bihi ibaadakas shaalihin."

Artinya: Ya Allah, dengan nama-Mu aku meletakkan lambungku. Dan dengan nama-Mu aku bangun darinya. Jika Engkau menahan ruhku, berilah rahmat kepadanya. Dan jika Engkau melepasnya, maka peliharalah sebagaimana Engkau memelihara hamba-hamba-Mu yang saleh. (HR. Bukhari no. 6320 dan Muslim no. 2714).

Tidur Sama dengan Mati

Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah SAW: “Tidur itu temannya mati.” (HR Baihaqi, Thabrani dan Bazzar).

Mengapa tidur dikatakan sebagai saudaranya mati? Karena saat tidur, panca indra serta kesadaran manusia tidak berfungsi atau sama dengan mati.

Hanya denyut jantung, tarikan napas, dan aspek fisik lainnya saja yang menandakan seseorang masih hidup.

Al-Qur'an menggambarkan peristiwa tidur sebagai berikut:

اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الْاَنْفُسَ حِيْنَ مَوْتِهَا وَالَّتِيْ لَمْ تَمُتْ فِيْ مَنَامِهَا ۚ فَيُمْسِكُ الَّتِي قَضٰى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَيُرْسِلُ الْاُخْرٰىٓ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّىۗ

"Allāhu yatawaffal-anfusa ḥīna mautihā wallatī lam tamut fī manāmihā, fa yumsikullatī qaḍā 'alaihal-mauta wa yursilul-ukhrā ilā ajalim musammā."

Artinya: “Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya; maka Dia tahanlah (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditetapkan…” (QS Az-Zumar: 42).

Ayat di atas memberikan penjelasan bahwa mati itu ada 2 jenis.

Pertama, berbentuk tertahannya roh atau jiwa seseorang sehingga tidak dapat lagi kembali kepada wadahnya (tubuh), dan yang demikian ini dinamakan mati.

Kedua, Allah melepaskan roh seseorang dari genggaman-Nya sehingga memungkinkan roh itu kembali lagi ke wadahnya (tubuh) semula.

Baca Juga: Pengertian Kiamat Sugra, Beserta Tanda-tandanya, Simak!

Tadabbur Sebelum Tidur

Mengingat kehidupan dan kematian sebelum tidur dapat menjadi tadabbur dan mengingat kekuasaan Allah SWT.

Sebab, saat tidur seseorang ‘sedang dimatikan’ oleh Allah untuk sementara waktu. Untuk itu dianjurkan untuk membaca doa mau tidur.

Dalam Islam, tidur adalah contoh kematian yang Allah ajarkan kepada manusia di dunia supaya menjadi pelajaran berharga di akhirat kelak.

Baca Doa Apa agar Bisa Tidur?

Dikutip dari laman web NU Online, Rasulullah SAW pernah mengajari Zaid bin Tsabit doa yang bisa mengatasi kesulitan tidur karena Zaid semalaman tidak bisa tidur.

اللَّهُمَّ غَارَتِ النُّجُومُ وَهَدَأَتِ الْعُيُونُ وَأَنْتَ حَيٌّ قَيُّومٌ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ أَهْدِئْ لَيْلِيْ وَأَنِمْ عَيْنِي

Allâhumma ghâratin nujûm wa hada’atil ‘uyûn, wa anta hayyun qayyûmun, lâ ta’khudzuhû sinatun wa lâ naum. Yâ hayyu, ya qayyûm, ahdi’ laylî wa anim ‘aynî.

“Tuhanku, bintang-bintang telah ‘tenggelam’, dan banyak bola mata menjadi tenang sementara Kau adalah zat maha hidup dan zat maha tegak.

Kantuk dan tidur tidak mempengaruhi-Mu. Wahai Zat Maha Hidup dan Zat Maha Tegak, tenangkan malam hamba dan istirahatkan sepasang bola mata hamba.”

Nah, buat kamu yang mengalami susah tidur, kamu bisa baca doa tersebut sebelum tidur sesuai dengan anjuran Rasulullah SAW kepada Zaid bin Tsabit, ya!

Selanjutnya, kamu bisa cek doa sebelum tidur serta doa bangun tidur dan artinya di bawah ini!

Baca Juga: Simak Tata Cara Sholat Tahajud dan Bacaannya Ini!

Doa Bangun Tidur Katolik untuk dewasa dan anak-anak. Semoga dapat membantu kita dalam berdoa.

Allah Bapa yang maha baik sumber segala kerahiman, kami bersyukur atas hari yang baru ini. Puji syukur kami haturkan kehadirat-Mu atas menyertaan dan perlindungan-Mu sepanjang malam tadi. Aku mengucap syukur atas hari yang membawa kesegaran ini, dan membangkitkan aku untuk membawa semangat baru dalam hidupku. Berilah aku kekuatan untuk menjalani hidup sepanjang hari ini, semoga aku dapat mengamalkan kasih sepanjang hari kepada semama dan kepada orang-orang yang aku jumpai. Bimbinglah aku dan arahkanlah segala pikiran serta budiku. Jangan sampai aku masuk kedalam dosa yang dapat merugikan aku dan sesamaku. Jagalah pikiranku dalam bertindak, mulut dan lidahku dalam berbicara supaya aku tidak melakukan tindakan yang menyakiti hati orang lain. Tuntunlah aku dalam bertingkah laku dan segala perbuatanku ini, agar sepanjang hari ini aku dapat bekerja sebaik-baiknya dan tidak pernah bosan untuk menolong sesama. Semuanya ini kami sampaikan kepada-Mu dengan perantaraan Kristus Tuhan dan Juru selamat kami. Amin.

Doa Bangun Tidur 2 (anak-anak):

Terimakasih ya Bapa, karena Engkau telah melindungi kami dalam kegelapan malam dan masuk ke dalam terang pagi ini. Terimakasih pula karena Yesus yang Kauutus menjadi sahabat anak-anak selalu menemani aku. Ya Bapa, kami di hari yang baru ini kami mohon agar semua yang akan kami perbuat dapat membawa kami lebih dekat dengan-Mu.Biarlah semua kegiatan dan pikiran kami hari ini selalu nyata dan penuhilah kami dengan kasih-Mu. Bapa yang terkasih, apabila kami terjatuh dalam dosa kirimkanlah Malaikat-Mu uang Kudus untuk menyadarkan kami kedalam hal yang baik.

Ya Bapa, berkatilah orang tuaku, pengasuh, pendidik, sanak-saudara,dan teman-temanku. Bantulah mereka yang sedang bersusah hati, sakit dan menderita. Semoga mereka semua mendapatkan penghiburan dari-Mu. Aku mohon bimbingan-Mu ya Bapa, semoga hari ini aku selalu berlaku sopan dan melaksanakan tugas-tugsku dengan baik dan rajin terhadap sesama. Ini semua kami mohon dengan perantaraan Kristus Tuhan kami. Amin.

Bagaimanakah doa ketika bangun tidur?

Bacaan pertama yang bisa dibaca di pagi hari setelah bangun tidur adalah,

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُوْرِ

“Alhamdullillahilladzi ahyaanaa bada maa amaatanaa wa ilaihin nushur” [artinya: Segala puji bagi Allah, yang telah membangunkan kami setelah menidurkan kami dan kepada-Nya lah kami dibangkitkan]. (HR. Bukhari no. 6325)

Imam Bukhari rahimahullah memasukkan hadits di atas dalam judul bab “bacaan yang diucapkan di pagi hari”. Ini berarti -kata Ibnu Batthol- bahwa dzikir yang diucapkan ketika pagi hari ini menjadi pembuka amalan dan menunjukkan bahwa dari pagi hari kita sudah memulai dengan berdzikir pada Allah sebagaimana pula saat hendak tidur ditutup pula dengan amalan dzikir pada Allah. Berarti pembuka catatan amalan kita adalah dzikir, penutupnya pun dzikir. Lalu diharapkan antara pembuka dan penutup tersebut ada pengampunan dosa.

Imam Nawawi rahimahullah sendiri menerangkan bahwa maksud kalimat ‘kami dimatikan’ adalah tidur. Sedangkan ‘kami dibangkitkan’ adalah dihidupkan lagi kelak pada hari kiamat. Intinya, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ingin menerangkan bahwa ketika orang itu bisa bangun setelah tidur, berarti seseorang bisa pula dibangkitkan (pada hari kiamat) setelah dimatikan.

Imam Nawawi rahimahullah menerangkan pula dalam Syarh Shahih Muslim bahwa hikmah doa ‘bismika allahumma amuutu wa ahyaa’ dibaca menjelang tidur, yaitu sebagai penutup amalan. Sedangkan di pagi hari diawali pula dengan amalan doa yang berisi kandungan keyakinan tauhid pada Allah dan kalimat tersebut termasuk dalam al kalimuth thoyyib (kalimat yang baik).

Atau bisa pula membaca dzikir berikut ketika bangun tidur,

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ عَافَانِيْ فِيْ جَسَدِيْ، وَرَدَّ عَلَيَّ رُوْحِيْ، وَأَذِنَ لِيْ بِذِكْرِهِ

“Alhamdullillahilladzi afaaniy fii jasadiy, wa rodda alayya ruhiy, wa adzina lii bi dzikrih” [artinya: Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kesehatan pada jasadku dan telah mengembalikan ruhku serta mengizinkanku untuk berdzikir kepada-Nya]. (HR. Tirmidzi no. 3401. Hasan menurut Syaikh Al Albani)

Disebutkan dalam hadits mengenai dikembalikannya ruh berarti kita masih diberikan kesempatan oleh Allah untuk menikmati kehidupan. Nikmat seperti ini patut disyukuri. Lantas menyukurinya dengan apa?

Badaruddin Al ‘Aini dalam ‘Umdatul Qari Syarh Shahih Al Bukhari menjelaskan, “Hendaklah seseorang yang telah bangun di pagi hari berusaha menyukuri nikmat tersebut dengan melaksanakan shalat Shubuh. Itulah bentuk syukurnya pada Allah atas nikmat hidup yang Allah beri serta nikmat dikembalikannya ruh padanya.”

Berarti tugas kita terus bersyukur dengan rajin berdzikir dan beribadah.

Moga kita termasuk dalam golongan hamba Allah yang rajin berdzikir. Semoga pula kita bisa mudah mengamalkan doa yang disebutkan di atas.

Wallahu waliyyut taufiq, hanya Allah yang memberi hidayah.

Selesai disusun di Darush Sholihin, malam 21 Rabi’ul Awwal 1436 H, @ 10:36 PM

Akhukum fillah: Muhammad Abduh Tuasikal

Ikuti status kami dengan memfollow FB Muhammad Abduh Tuasikal, Fans Page Mengenal Ajaran Islam Lebih Dekat, Twitter @RumayshoCom, Instagram RumayshoCom

Doa Mau Tidur dan Setelah Bangun

Foto: Bacaan Doa Sebelum Tidur (Orami Photo Stock)

Umat Islam selalu dianjurkan untuk berdoa sebelum melakukan sesuatu.

Salah satunya doa mau tidur, agar saat beristirahat dapat terhindar dari gangguan dan godaan setan yang terkutuk.

Doa mau tidur memiliki lafaz yang pendek sehingga mudah untuk dihafalkan yang dapat dibiasakan untuk dibaca sebelum beristirahat, yakni:

بِاسْمِكَ اللهُمَّ أَحْيَا وَأَمُوْتُ

"Bismikallaahuma ahyaa wa bismika amuut."

Artinya: "Dengan menyebut nama-Mu, Ya Allah, aku hidup dan dengan menyebut nama-Mu aku mati."

Dengan membaca doa sebelum tidur, seseorang berdoa kepada Allah SWT untuk selalu melindungi dan menjaga hingga sampai fajar tiba atau sampai terbangun dari tidur.

Setelah itu, baca juga doa setelah bangun tidur berikut ini:

الحَمْدُ للهِ الَّذِي أَحْيَانَا بعْدَ مَا أماتَنَا وإِلَيْهِ النُّشُورُ

"Alhamdulillahil ladzii ahyaanaa ba'da maa amaa tanaa wa ilaihin nusyuur."

Artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami sesudah kami mati (membangunkan dari tidur) dan hanya kepada-Nya kami dikembalikan."

Baca Juga: Kumpulan Doa Terbebas dari Utang, Dimudahkan Rezekinya

Bacaan doa mau tidur dan bangun tidur tersebut didasarkan pada hadis berikut ini:

عَنْ حُذَيفَةَ ، وَأَبِي ذَرٍّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا ، قَالاَ : كَانَ رَسُوْلُ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – إِذَا أوَى إِلَى فِرَاشِهِ ، قَالَ : (( بِاسْمِكَ اللَّهُمَّ أَحْيَا وَأموتُ )) وَإذَا اسْتَيقَظَ قَالَ :(( الحَمْدُ للهِ الَّذِي أَحْيَانَا بعْدَ مَا أماتَنَا وإِلَيْهِ النُّشُورُ )) . رَوَاهُ البُخَارِي

Artinya: “Dari Hudzaifah dan Abu Dzarr RA mereka berdua berkata, “Apabila Rasulullah SAW ketika hendak tidur, beliau mengucapkan, ‘Bismika Allahumma Ahyaa Wa Amuut’ (dengan menyebut nama-Mu Ya Allah, aku hidup dan aku mati),

dan apabila beliau bangun, beliau mengucapkan, ‘Alhamdulillahilladzi Ahyaanaa Ba’da Maa Amaatanaa Wa Ilaihin Nusyuur’ (segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami dan hanya kepada-Nya kami kembali).” (HR Bukhari)

Selain itu, terdapat juga doa mau tidur dengan beberapa lafal yang berbeda, seperti:

بِاسْمِكَ أَمُوتُ وَأَحْيَا

"Bismika Amuutu Wa Ahyaa." (HR. Bukhari)

بِاسْمِكَ اللَّهُمَّ أَمُوتُ وَأَحْيَا

"Bismika Allahumma Amuutu Wa Ahyaa." (HR. Bukhari)

بِاسْمِكَ نَمُوتُ وَنَحْيَا

"Bismika Namuutu Wa Nahyaa." (HR. Bukhari)

اللَّهُمَّ بِاسْمِكَ أَمُوتُ وَأَحْيَا

"Allahumma Bismika Amuutu Wa Ahyaa" (HR. Bukhari)

اللَّهُمَّ بِاسْمِكَ أَحْيَا وَأَمُوتُ

"Allahumma Bismika Ahyaa Wa Amuut" (HR. Bukhari)

اللَّهُمَّ بِاسْمِكَ أَحْيَا وَبِاسْمِكَ أَمُوتُ

"Allahumma Bismika Ahyaa Wa Bismika Amuut" (HR. Muslim)

Baca Juga: Doa Masuk Kamar Tidur, Yuk Ajarkan pada Si Kecil!

Foto: Makna Membaca Doa Sebelum Tidur (Orami Photo Stock)

Bukan hanya meminta agar diberi perlindungan saat tidur oleh Allah SWT, membaca doa mau tidur juga memiliki makna lainnya, lho Moms.

Terdapat beberapa makna terkait dengan doa mau tidur ini, yakni:

Apa yang Harus Dibaca Sebelum Tidur?

Berdasarkan laman NU Online Jawa Timur, ada doa sebelum tidur dalam kitab Al-Adzkar karya Syekh Abu Zakariya Muhyiddin an-Nawawi, yakni:

بِاسْمِكَ اللهُمَّ أَحْيَا وَأَمُوْتُ

“Dengan menyebut nama Allah yang menghidupkan dan mematikan.”

Dalam riwayat lainnya, Rasulullah SAW juga mengajarkan umat Islam untuk berdoa dengan membaca takbir (اَللهُ اَكْبَرُ) sebanyak 33 kali, membaca tasbih (سُبْحَانَ اللهِ) sebanyak 33 kali, dan membaca tahmid (اَلْحَمْدُ لِلّهِ) sebanyak 33 kali.

Psst, buat kamu yang mengalami susah tidur, ada juga doa yang bisa kamu baca, nih! Cek di bawah!

Membaca Doa Sebelum Tidur

Ketika tidur di malam hari, Rasulullah SAW selalu membaca doa. Tak hanya itu, ketika bangun tidur Nabi Muhammad SAW juga membaca doa. Hal ini tercantum dalam sebuah hadist sebagai berikut:

"Apabila kamu ingin tidur maka berwudhulah lebih dulu sebagaimana wudhu untuk sholat, kemudian berbaringlah ke kanan dan bacalah doa doa sebelum tidur. Rasulullah SAW bersabda: 'Jadikanlah doa itu sebagai akhir dari semua perkataanmu," (HR Bukhari Muslim).

Bacaan Doa Setelah Tidur

Setelah bangun dari tidur, alangkah baiknya memanjatkan doa berikut ini.

اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِىْ اَحْيَانَا بَعْدَمَآ اَمَاتَنَا وَاِلَيْهِ النُّشُوْرُ

Alhamdu lillahil ladzii ahyaanaa ba'da maa amaa tanaa wa ilahin nusyuur.

“Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami sesudah kami mati (membangunkan dari tidur) dan hanya kepada-Nya kami dikembalikan”.

Demikian ulasan mengenai bacaan doa sebelum dan setelah tidur. Semoga dengan rutin membaca doa sebelum dan sesudah tidur, Allah selalu melindungi kita dari setan yang terkutuk dan segala marabahaya. Aamiin.

Biarkan si Kecil mengambil langkah untuk bereksplorasi. MUGU Play Mat ini merupakan playmat bayi yang merupakan solusi terbaik untuk Moms dalam menyediakan sarana bagi tumbuh kembang si Kecil. Dengan ketebalan lebih dari 1 cm yang dapat meredam benturan dan cedera saat terjatuh, sehingga melindungi lutut bayi serta mengurangi rasa sakit, jadi Moms tidak perlu khawatir lagi membiarkan si Kecil bermain di atas MUGU Play Mat.

Jakarta (ANTARA) - Melafalkan doa sebelum tidur merupakan salah satu cara untuk meminta perlindungan kepada Allah dari godaan setan ataupun bahaya lainnya yang bisa hadir saat seseorang terlelap dalam tidurnya.

Adapun doa bangun tidur dipanjatkan untuk membantu seseorang agar dapat menjalani hari dengan penuh berkah, bersemangat dalam mencari rezeki dan menuntut ilmu, serta dijauhkan dari godaan setan.

Di bawah ini merupakan doa sebelum tidur beserta artinya.

بِسْمِكَ االلّٰهُمَّ اَحْيَا وَبِاسْمِكَ اَمُوْتُBismikallaahuma ahyaa wa bismika amuutu

Artinya: "Dengan menyebut nama-Mu, Ya Allah, aku hidup dan dengan menyebut nama-Mu aku mati"

Lalu, ada juga doa untuk tidur yang kedua, berikut ini doanya:

بِسْمِكَ اللّٰهُمَّ اَحْيَا وَاَمُوْتُBismikallohumma ahya wa amuutu

Artinya: "Dengan menyebut nama-Mu ya Allah, aku hidup dan aku mati".

Selain Doa, dalam Islam juga mengajarkan untuk tidur dalam keadaan bersih, ada baiknya Anda bersih-bersih atau mengambil wudhu sebelum tidur agar tidur lebih nyaman dan terjaga.

Sebagai rasa syukur setelah tidur karena masih diberikan keberkahan dan kesempatan untuk bangun menghirup udara segar dari Allah, maka ada baiknya seorang Muslim memanjatkan doa bangun tidur seperti yang tertulis di bawah ini, beserta artinya.

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِىْ اَحْيَانَا بَعْدَمَآ اَمَاتَنَا وَاِلَيْهِ النُّشُوْرُAlhamdu lillahil ladzii ahyaanaa ba'da maa amaa tanaa wa ilahin nusyuur

Artinya : "Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami sesudah kami mati (membangunkan dari tidur) dan hanya kepada-Nya kami dikembalikan".

Itulah bacaan doa sebelum tidur dan doa bangun tidur yang juga dibaca oleh Rasulullah Saw pada saat beliau hendak tidur dan bangun dari tidur. Sebagai umat islam sangat dianjurkan untuk mencontoh apa yang dilakukan Rasulullah Saw.

Baca juga: Doa setelah mimpi buruk, dibaca untuk meminta perlindungan Allah

Baca juga: Doa sebelum dan sesudah makan beserta adabnya dalam ajaran Islam

Baca juga: Mandi junub: niat, tata cara dan sunahnya

Pewarta: Raihan FadilahEditor: Alviansyah Pasaribu Copyright © ANTARA 2024

Dalam Agama Islam, doa adalah kegiatan ibadah yang sebaiknya diucapkan sebelum memulai suatu kegiatan. Hal ini agar kegiatan yang dilakukan dapat berjalan dengan lancar, damai, sekaligus dilindungi oleh Allah SWT.

Dikutip dari buku Ensiklopedi Hukum Islam karya Abdul Aziz Dahlan, doa dapat diartikan sebagai permohonan dan permintaan dari seorang hamba kepada Tuhan dengan menggunakan lafaz yang dikehendaki dan dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan.

Berdoa tidak hanya dilakukan saat kita menginginkan sesuatu, namun sebaiknya dipanjatkan juga ketika sedang melakukan hal sekecil apapun. Salah satunya adalah membaca doa mau tidur dan setelah tidur. Dengan demikian, kita meminta perlindungan kepada Allah agar diberikan tidur yang nyenyak, sekaligus mensyukuri nikmat tidur yang sudah diberikan Allah kepada hambanya.

Selain itu, membaca doa sebelum dan sesudah tidur adalah salah satu kebiasaan yang dilakukan Nabi Muhammad SAW. Oleh karena itu, sebagai umatnya sudah seharusnya bagi kita untuk membiasakan diri membaca doa sebelum dan sesudah tidur.

Bacaan Doa Setelah Tidur

Setelah bangun dari tidur, alangkah baiknya memanjatkan doa berikut ini.

اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِىْ اَحْيَانَا بَعْدَمَآ اَمَاتَنَا وَاِلَيْهِ النُّشُوْرُ

Alhamdu lillahil ladzii ahyaanaa ba'da maa amaa tanaa wa ilahin nusyuur.

“Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami sesudah kami mati (membangunkan dari tidur) dan hanya kepada-Nya kami dikembalikan”.

Demikian ulasan mengenai bacaan doa sebelum dan setelah tidur. Semoga dengan rutin membaca doa sebelum dan sesudah tidur, Allah selalu melindungi kita dari setan yang terkutuk dan segala marabahaya. Aamiin.

Biarkan si Kecil mengambil langkah untuk bereksplorasi. MUGU Play Mat ini merupakan playmat bayi yang merupakan solusi terbaik untuk Moms dalam menyediakan sarana bagi tumbuh kembang si Kecil. Dengan ketebalan lebih dari 1 cm yang dapat meredam benturan dan cedera saat terjatuh, sehingga melindungi lutut bayi serta mengurangi rasa sakit, jadi Moms tidak perlu khawatir lagi membiarkan si Kecil bermain di atas MUGU Play Mat.

Dalam Islam, terdapat doa mau tidur yang bisa dibaca agar mendapatkan perlindungan dari Allah SWT.

Selain membaca doa, Rasulullah SAW juga menganjurkan untuk bersuci atau berwudu dengan harapan seseorang tetap berada dalam keadaan suci ketika tidur.

“Barang siapa yang tidur dalam keadaan suci, maka malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa ‘Ya Allah, ampunilah hamba-Mu si fulan karena tidur dalam keadaan suci.” (HR. Ibn Hibban).

Nah, maka dari itu ada baiknya bagi Moms untuk mengajarkan bacaan doa mau tidur pada Si Kecil.

Baca Juga: 4 Doa Susah Tidur Lebih Nyenyak dalam Lindungan Allah SWT

Membaca Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas

Seusai membaca Ayat Kursi, Nabi Muhammad SAW melanjutkannya dengan membaca tiga surat pendek, yaitu Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas. Dari Aisyah RA berkata:

كَانَ إِذَا أَوَى إِلَى فِرَاشِهِ كُلَّ لَيْلَةٍ جَمَعَ كَفَّيْهِ ثُمَّ نَفَثَ فِيهِمَا فَقَرَأَ فِيهِمَا ( قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ ) وَ ( قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ ) وَ ( قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ ) ثُمَّ يَمْسَحُ بِهِمَا مَا اسْتَطَاعَ مِنْ جَسَدِهِ يَبْدَأُ بِهِمَا عَلَى رَأْسِهِ وَوَجْهِهِ وَمَا أَقْبَلَ مِنْ جَسَدِهِ يَفْعَلُ ذَلِكَ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ

Artinya: "Rasulullah SAW apabila hendak beranjak ketempat tidurnya setiap malam, Beliau menyatukan kedua telapak tangannya lalu meniupkan keduanya dan membacakan keduanya surat al-Ikhlas, al-Falaq dan an-Naas. Kemudian beliau mengusap dengan keduanya bagian mana saja semampunya. Beliau memulainya dari atas kepala dan wajahnya serta bagian belakang dari badannya. Beliau melakukan perkara itu tiga kali." (HR. Muslim).