Indigo Indigo Indigo Indigo Artinya Dalam Bahasa Indonesia
Mengamati lingkungan baru
Anak indigo ialah anak yang memiliki pengalaman ESP (Extra Sensory Perception) atau kemampuan indera keenam, beberapa kemampuan ESP yang dimiliki oleh anak indigo adalah apparitional phenomena, precognition, dan postcognition. Oleh karena itu, ketika sedang ada di lingkungan yang baru, maka anak indigo akan melakukan pengamatan terlebih dahulu. Lalu, jika lingkungan yang diamati dirasa baik, maka anak indigo kemudian akan merasa cocok dan nyaman.
Anak indigo sering kali mengungkapkan emosi secara lahiriah saat melihat sesuatu yang tak sesuai dengan jalan pikiran mereka. Namun, tak jarang anak indigo kemudian menutup diri dan diam karena merasa lingkungan tak memahami mereka.
Karakteristik Anak Indigo
Menurut Virtue terdapat beberapa karakteristik yang perlu kamu ketahui tentang seseorang yang dianggap sebagai indigo, antara lain:
Secara umum, kondisi fisik anak indigo hampir sama seperti anak normal lainnya. Mereka kemudian mengalami proses perkembangan serta pertumbuhan yang sama, tetapi, sebagian besar anak indigo yang dilahirkan umumnya menunjukkan proses perkembangan yang lebih cepat dibandingkan dengan anak-anak normal.
Anak indigo yang melakukan kegiatan fisik, kemudian banyak dan terlalu kuat akan mengalami gangguan karena tubuh mereka menjadi lebih sensitif. Beberapa anak indigo menunjukkan kemampuan yang lebih dalam bidang seni untuk kemudian mengekspresikan kreativitasnya, seperti menari, melukis, serta menulis, atau keterampilan lain dengan usaha yang besar.
Dalam mengolah emosi, anak indigo bisa dibilang memiliki cara yang berbeda. Hal ini karena mereka mempunyai harga diri yang cukup tinggi dan integritas yang kuat. Secara emosi, anak indigo lebih mudah bereaksi, sehingga terkadang mereka mempunyai masalah dengan kemarahan.
Anak indigo juga memiliki keinginan yang kuat serta mandiri dengan melakukan apa yang ada di pikirannya dibandingkan dengan mematuhi kehendak orang tua. Kondisi emosi anak indigo akan lebih sensitif terhadap lingkungan sekitar, atau bahkan mereka bisa mengetahui sesuatu yang tidak dapat dipersepsi pancaindera, serta lebih tertarik dengan alam dibanding kepada hal-hal kemanusiaan.
Isi Otak Orang-Orang Terkaya di Dunia Karya N. Huda
Perbedaan orang kaya dan orang miskin salah satunya yaitu cara berpikirnya. Orang kaya mampu berpikir cepat dan simpel, sedangkan orang miskin merumitkan hal-hal yang sebenarnya sepele. Waktu bagi orang kaya dimanfaatkan sebaik mungkin untuk hal-hal yang produktif, sedangkan bagi orang miskin waktu sering disia-siakan. Cara berpikir orang-orang terkaya di dunia ada dalam buku ini. Apakah Anda berpikir seperti mereka? Buku ini membedah apa isi kepala dari orang-orang terkaya di dunia. Apa saja sebenarnya yang membuat mereka semakin kaya? Dan apa yang mereka lakukan dengan kekayaannya?
Memiliki Kepribadian yang Unik
Anak indigo ini sangat cerdas dan mampu memecahkan berbagai masalah dengan cara yang tak bisa dibayangkan oleh para orang dewasa. Tidak hanya itu, mereka juga akan tampak terganggu atau lalai, bisa jadi karena sesuatu yang tak terlihat menarik perhatian mereka. Anak itu juga sering tampak lebih serius daripada tersenyum. Bertindak seperti orang dewasa di dalam kebijaksanaan, sehingga merasa kalau dirinya telah hidup di kehidupan sebelumnya.
Saat melakukan foto, maka aura anak indigo tak selalu menunjukkan warna nila atau menunjukkan cakra ajna yang aktif. Sementara itu, jika dilihat secara fisik, anak indigo kemudian mengalami pertumbuhan serta perkembangan yang tak berbeda dengan anak-anak lain pada umumnya.
Memiliki kemampuan pikiran serta mengetahui keberadaan makhluk halus
Setiap kali orang berpikir serta beremosi, kemudian otak akan memancarkan gelombangnya. Gelombang ini juga berfrekuensi rendah yang kemudian merembet serta memantul dengan kecepatan cahaya.
Lalu, akan diterima oleh panca indera dan disensor di otak yang kemudian diubah menjadi sebuah gambaran. Kemampuan membaca pikiran serta perasaan dalam menangkap gelombang dimiliki hampir semua orang Indigo, termasuk diantaranya juga anak-anak Indigo yang masih bayi. Adapun hal yang membedakannya adalah anak indigo mampu berkomunikasi secara jarak jauh dan mampu mengirimkan gelombang.
Mengetahui Apa yang Akan Terjadi
Jika anak sangat perspektif serta mengetahui ketika ada sesuatu yang salah, bisa jadi ia kemudian adalah seorang indigo. Misalnya, Si Kecil kemudian mengetahui kalau ibu dan ayah sedang bertengkar meski ibu tidak memperlihatkannya. Bahkan, tak jarang kalau si Kecil akan cerita kalau ibu dan ayah akan bertengkar.
Isaac Newton's classification of indigo as a spectral color
Isaac Newton introduced indigo as one of the seven base colors of his work. In the mid-1660s, when Newton bought a pair of prisms at a fair near Cambridge, the East India Company had begun importing indigo dye into England,[13] supplanting the homegrown woad as source of blue dye. In a pivotal experiment in the history of optics, the young Newton shone a narrow beam of sunlight through a prism to produce a rainbow-like band of colors on the wall. In describing this optical spectrum, Newton acknowledged that the spectrum had a continuum of colors, but named seven: "The originall or primary colours are Red, yellow, Green, Blew, & a violet purple; together with Orang, Indico, & an indefinite varietie of intermediate gradations."[14] He linked the seven prismatic colors to the seven notes of a western major scale,[15] as shown in his color wheel, with orange and indigo as the semitones. Having decided upon seven colors, he asked a friend to repeatedly divide up the spectrum that was projected from the prism onto the wall:
I desired a friend to draw with a pencil lines cross the image, or pillar of colours, where every one of the seven aforenamed colours was most full and brisk, and also where he judged the truest confines of them to be, whilst I held the paper so, that the said image might fall within a certain compass marked on it. And this I did, partly because my own eyes are not very critical in distinguishing colours, partly because another, to whom I had not communicated my thoughts about this matter, could have nothing but his eyes to determine his fancy in making those marks.[16]
Indigo is therefore counted as one of the traditional colors of the rainbow, the order of which is given by the mnemonics "Richard of York gave battle in vain" and Roy G. Biv. James Clerk Maxwell and Hermann von Helmholtz accepted indigo as an appropriate name for the color flanking violet in the spectrum.[17]
Later scientists concluded that Newton named the colors differently from current usage.[18][19] According to Gary Waldman, "A careful reading of Newton's work indicates that the color he called indigo, we would normally call blue; his blue is then what we would name blue-green or cyan."[20] If this is true, Newton's seven spectral colors would have been:
The human eye does not readily differentiate hues in the wavelengths between what are now called blue and violet. If this is where Newton meant indigo to lie, most individuals would have difficulty distinguishing indigo from its neighbors. According to Isaac Asimov, "It is customary to list indigo as a color lying between blue and violet, but it has never seemed to me that indigo is worth the dignity of being considered a separate color. To my eyes, it seems merely deep blue."[21]
In 1821, Abraham Werner published Werner's Nomenclature of Colours, where indigo, called indigo blue, is classified as a blue hue, and not listed among the violet hues. He writes that the color is composed of "Berlin blue, a little black, and a small portion of apple green," and indicating it is the color of blue copper ore, with Berlin blue being described as the color of a blue jay's wing, a hepatica flower, or a blue sapphire.[22]
According to an article, Definition of the Color Indigo published in Nature magazine in the late 1800s, Newton's use of the term "indigo" referred to a spectral color between blue and violet. However, the article states that Wilhelm von Bezold, in his treatise on color, disagreed with Newton's use of the term, on the basis that the pigment indigo was a darker hue than the spectral color; and furthermore, Professor Ogden Rood points out that indigo pigment corresponds to the cyan-blue region of the spectrum, lying between blue and green, although darker in hue. Rood considers that artificial ultramarine pigment is closer to the point of the spectrum described as "indigo", and proposed renaming that spectral point as "ultramarine". The article goes on to state that comparison of the pigments, both dry and wet, with Maxwell's discs and with the spectrum, that indigo is almost identical to Prussian blue, stating that it "certainly does not lie on the violet side of 'blue.'" When scraped, a lump of indigo pigment appears more violet, and if powdered or dissolved, becomes greenish.[23]
Strategi Pengembangan Otak Karya Conny R Semiawan
Buku ini memberi penjelasan yang menarik mengenai revolusi mental yang dapat dilaksanakan di sekolah serta perwujudannya. Revolusi mental pada hakikatnya menggali nilai-nilai budaya bangsa Indonesia serta mewujudkannya dalam hidup keseharian menuju masyarakat yang beradab (civilized) atau masyarakat madani (civilized society).
Jika kamu ingin mencari buku tentang pengembangan otak, maka bisa mendapatkannya di gramedia.com. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.
Sumber: Dari berbagai sumber
Arti Indigo – Jika bicara tentang indigo mungkin sudah banyak orang yang mengetahuinya. Indigo merupakan suatu kemampuan istimewa yang kemudian dapat dimiliki oleh seseorang. Istilah indigo sendiri pertama kali muncul pada awal tahun 1970 melalui berbagai pembahasan.
Seiring dengan berjalannya waktu, istilah indigo mulai berkembang sekitar tahun 1990-an. Berkembangnya istilah indigo ini banyak disebut di berbagai buku. Selain itu, tidak banyak orang yang mengetahui, apakah seseorang memiliki kemampuan indigo atau tidak.
Ketika seseorang memiliki kemampuan indigo biasanya cenderung lebih memiliki sifat yang menonjol serta berbeda, sehingga mendorong mereka untuk senantiasa lebih aktif. Pada dasarnya, orang-orang yang memiliki indigo dapat diamati melalui beberapa ciri-cirinya.
Untuk mengetahui lebih dalam tentang arti indigo, maka kamu perlu mengetahui tanda-tanda seseorang memiliki indigo dan karakteristik dari indigo. Namun, sebelum membahas itu semua, ada baiknya kalau kita membahas tentang arti indigo terlebih dahulu.
Arti Indigo adalah kemampuan yang pada dasarnya dimiliki oleh seseorang secara unik.Kata indigo sebagai suatu kemampuan seseorang ini berasal dari bahasa Spanyol yang berarti nila.
Secara umum, arti indigo kemudian lebih dikenal luas sebagai salah satu kemampuan luar biasa yang dimiliki oleh seseorang. Namun, pada awalnya istilah indigo ini hanya digunakan pada mereka yang memiliki cakra warna tubuh nila ataupun kombinasi dari ungu serra biru. Cakra warna nila ini sendiri diketahui bertanggung jawab atas seluruh organ dalam suatu rongga kepala. Salah satunya yakni fungsi dari panca indra yang kemudian mampu memberikan tambahan energi pada intuisi serta perasaan.
Maka dari itu, seseorang yang memiliki kemampuan indigo ini dipercaya memiliki kemampuan berpikir yang cepat serta taktis. Jadi, dapat dikatakan bahwa indigo adalah kemampuan yang dapat diamati melalui karakteristik seseorang.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti indigo adalah karakter manusia yang dicirikan dengan kecerdasan dan kemampuan spiritual yang tinggi, seperti dapat melihat masa depan, melakukan telepati, berkomunikasi dengan alam gaib, dan membaca pikiran.
Isi Otak Orang-Orang Terkaya di Dunia Karya N. Huda
Perbedaan orang kaya dan orang miskin salah satunya yaitu cara berpikirnya. Orang kaya mampu berpikir cepat dan simpel, sedangkan orang miskin merumitkan hal-hal yang sebenarnya sepele. Waktu bagi orang kaya dimanfaatkan sebaik mungkin untuk hal-hal yang produktif, sedangkan bagi orang miskin waktu sering disia-siakan. Cara berpikir orang-orang terkaya di dunia ada dalam buku ini. Apakah Anda berpikir seperti mereka? Buku ini membedah apa isi kepala dari orang-orang terkaya di dunia. Apa saja sebenarnya yang membuat mereka semakin kaya? Dan apa yang mereka lakukan dengan kekayaannya?
Deep indigo (web color blue-violet)
At right is displayed the web color "blue-violet", a color intermediate in brightness between electric indigo and pigment indigo. It is also known as "deep indigo".
The color box on the right displays the web color indigo, the color indigo as it would be reproduced by artists' paints as opposed to the brighter indigo above (electric indigo) that is possible to reproduce on a computer screen. Its hue is closer to violet than to indigo dye for which the color is named. Pigment indigo can be obtained by mixing 55% pigment cyan with about 45% pigment magenta.
Compare the subtractive colors to the additive colors in the two primary color charts in the article on primary colors to see the distinction between electric colors as reproducible from light on a computer screen (additive colors) and the pigment colors reproducible with pigments (subtractive colors); the additive colors are significantly brighter because they are produced from light instead of pigment.
Web color indigo represents the way the color indigo was always reproduced in pigments, paints, or colored pencils in the 1950s. By the 1970s, because of the advent of psychedelic art, artists became accustomed to brighter pigments. Pigments called "bright indigo" or "bright blue-violet" (the pigment equivalent of the electric indigo reproduced in the section above) became available in artists' pigments and colored pencils.
'Tropical Indigo' is the color that is called añil in the Guía de coloraciones (Guide to colorations) by Rosa Gallego and Juan Carlos Sanz, a color dictionary published in 2005 that is widely popular in the Hispanophone realm.
Marina Warner's novel Indigo (1992) is a retelling of Shakespeare's The Tempest and features the production of indigo dye by Sycorax.
The French Army adopted dark blue indigo at the time of the French Revolution, as a replacement for the white uniforms previously worn by the Royal infantry regiments. In 1806, Napoleon decided to restore the white coats because of shortages of indigo dye imposed by the British continental blockade. However, the greater practicability of the blue color led to its retention, and indigo remained the dominant color of French military coats until 1914.[citation needed]
In the Better Call Saul episode "Hero", Howard Hamlin mentions that his law firm Hamlin Hamlin & McGill trademarked a colour called "Hamlindigo" whilst confronting Jimmy McGill over trademark infringement in a billboard advertisement he produced for his own legal services.
The spiritualist applications use electric indigo, because the color is positioned between blue and violet on the spectrum.[43]
A typical sample is shown for each name; a range of color-variations is commonly associated with each color-name.
A typical sample is shown for each name; a range of color-variations is commonly associated with each color-name.
A typical sample is shown for each name; a range of color-variations is commonly associated with each color-name.
Arti Indigo – Jika bicara tentang indigo mungkin sudah banyak orang yang mengetahuinya. Indigo merupakan suatu kemampuan istimewa yang kemudian dapat dimiliki oleh seseorang. Istilah indigo sendiri pertama kali muncul pada awal tahun 1970 melalui berbagai pembahasan.
Seiring dengan berjalannya waktu, istilah indigo mulai berkembang sekitar tahun 1990-an. Berkembangnya istilah indigo ini banyak disebut di berbagai buku. Selain itu, tidak banyak orang yang mengetahui, apakah seseorang memiliki kemampuan indigo atau tidak.
Ketika seseorang memiliki kemampuan indigo biasanya cenderung lebih memiliki sifat yang menonjol serta berbeda, sehingga mendorong mereka untuk senantiasa lebih aktif. Pada dasarnya, orang-orang yang memiliki indigo dapat diamati melalui beberapa ciri-cirinya.
Untuk mengetahui lebih dalam tentang arti indigo, maka kamu perlu mengetahui tanda-tanda seseorang memiliki indigo dan karakteristik dari indigo. Namun, sebelum membahas itu semua, ada baiknya kalau kita membahas tentang arti indigo terlebih dahulu.
Arti Indigo adalah kemampuan yang pada dasarnya dimiliki oleh seseorang secara unik.Kata indigo sebagai suatu kemampuan seseorang ini berasal dari bahasa Spanyol yang berarti nila.
Secara umum, arti indigo kemudian lebih dikenal luas sebagai salah satu kemampuan luar biasa yang dimiliki oleh seseorang. Namun, pada awalnya istilah indigo ini hanya digunakan pada mereka yang memiliki cakra warna tubuh nila ataupun kombinasi dari ungu serra biru. Cakra warna nila ini sendiri diketahui bertanggung jawab atas seluruh organ dalam suatu rongga kepala. Salah satunya yakni fungsi dari panca indra yang kemudian mampu memberikan tambahan energi pada intuisi serta perasaan.
Maka dari itu, seseorang yang memiliki kemampuan indigo ini dipercaya memiliki kemampuan berpikir yang cepat serta taktis. Jadi, dapat dikatakan bahwa indigo adalah kemampuan yang dapat diamati melalui karakteristik seseorang.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti indigo adalah karakter manusia yang dicirikan dengan kecerdasan dan kemampuan spiritual yang tinggi, seperti dapat melihat masa depan, melakukan telepati, berkomunikasi dengan alam gaib, dan membaca pikiran.