Gambar Pakaian Adat 37 Provinsi Di Indonesia

Gambar Pakaian Adat 37 Provinsi Di Indonesia

Papua Pegunungan (Koteka atau Holim)

Sama seperti Papua, pakaian adat Papua Pegunungan juga Koteka atau Holim. Pakaian ini biasa dikenakan oleh suku-suku di wilayah Papua Pegunungan.

Rumah Adat Bali “Bale Gede”

Rumah Adat Bale Gede merupakan rumah adat yang dimiliki oleh masyarakat kelas atas di kepulauan Bali.

Biasanya rumah adat ini digunakan untuk beribadah umat Hindu.

Namun, uniknya tidak hanya satu atau dua orang saja yang beribadah, melainkan secara bergerombol atau dalam jumlah banyak melakukan ibadah di Rumah Adat Bale Gede tersebut.

Rumah adat ini memiliki beberapa tiang yang menyangganya, sedangkan tiga sisi tidak terdapat dinding dan satu sisi memiliki dinding.

Satu dinding inilah yang biasanya menjadi arah umat hindu melakukan ibadah, biasanya di dekat dinding diberi banyak sesaji.

Sumatera Barat (Pakaian Adat Batu Sangkar)

Pakaian pria berupa celana panjang dan kain songket tenun yang dilingkarkan di tengah badannya. Sedangkan pakaian wanita berupa baju kurung, penutup kepala dan kain songket.

Kalimantan Barat (King Baba dan King Tompang)

Pakaian ini biasa dikenakan dalam upacara adat suku Dayak. Pakaian ini terbuat dari kulit kayu yang dihiasi manik-manik.

Papua (Koteka atau Holim)

Pakaian ini merupakan pakaian adat suku Dani yang terbuat dari kulit labu. Pakaian ini dikenakan oleh pria sebagai simbol kejantanan

Rumah Adat DKI Jakarta “Kebaya”

Rumah Adat Kebaya merupakan rumah adat Provinsi DKI Jakarta yang khas dengan budaya Betawi yang sangat kental sehingga kita dapat dengan mudah mengenali jenis rumah adat ini.

Dengan dibangunnya berbagai gedung-gedung besar di ibukota membuat Rumah Kebaya sudah sulit untuk dapat kita jumpai di Jakarta.

Namun, jika kamu ingin melihat Rumah Adat Kebaya secara langsung, kamu dapat mengunjungi perkampungan Betawi tetapi jumlahnya pun juga sudah sedikit karena telah digantikan dengan bangunan rumah yang lebih modern.

Rumah Adat Sumatra Selatan “Limas”

Rumah Adat Limas merupakan nama rumah adat yang berasal dari Provinsi Sumatra Selatan.

Rumah adat yang satu ini memiliki gaya panggung, di mana perbedaan rumah panggung ini dengan rumah panggung lainnya terletak pada arsiteknya.

Rumah Adat Limas memiliki arsitek yang lebih sederhana dan juga simple dengan ukuran yang tidak terlalu besar, dan edikit teras di bagian depan serta sampingnya.

Sedangkan, bagian tengah rumah adat limas memiliki ruangan kecil yang bisa digunakan untuk tempat tinggal.

Sulawesi Utara (Laku Tepu)

Pakaian ini merupakan pakaian adat suku Minahasa yang terbuat dari bahan-bahan alami seperti serat daun pisang.

Rumah Adat Jawa Barat “Sunda”

Rumah adat dari Provinsi Jawa Barat umumnya dikenal dengan nama Rumah Sunda. Di mana Rumah Adat Sunda ini memiliki bentuk seperti rumah panggung namun tidak terlalu tinggi.

Pada bagian depan, Rumah Adat Sunda terdapat gelodog yaitu semacam tangga yang berfungsi sebagai jalan keluar masuknya rumah.

Sedangkan, arsitektur untuk bagian atapnya terdiri dari berbagai jenis dengan keunikan yang berbeda-beda.

Macam-macam desain atap yang biasa digunakan adalah perahu kemurep, atap jolopong, buka pongpok, jubleg, badak heuay, apit gunting, nangkup, dan tegong anjing.

Rumah Adat Madura “Tanean Lanjhan”

Rumah Adat Tanean Lanjhang merupakan rumah adat yang berasal dari Madura, di mana rumah adat ini cenderung memiliki tampilan yang sederhana.

Rumah adat ini memiliki beberapa bagian yaitu bagian depan dan bagian belakang, dimana bagian depan merupakan teras rumah dengan sisi kanan dan kiri memiliki dinding, sedangkan bagian belakang memiliki ruangan yang cukup besar.

Pada umumnya rumah adat ini dibuat dengan menggunakan bahan yang mayoritasnya adalah kayu, sehingga kesan klasik serta elegan sangat terasa di rumah adat ini.

Tak heran sampai sekarang rumah adat ini banyak digunakan oleh masyarakat Madura dalam membuat tempat tinggalnya.